Dinas Kesehatan Kota Denpasar Gelar Pembinaan UKS di SMP Sapta Andika Denpasar
Denpasar – Dinas Kesehatan Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMP Sapta Andika Denpasar pada hari Jumat (13/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Sapta Andika dan dihadiri oleh siswa, guru, serta perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Sapta Andika menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan UKS sebagai bagian dari upaya mewujudkan sekolah sehat dan siswa yang cerdas serta berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya. Ia berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah maupun rumah.
Kegiatan pembinaan ini mencakup sejumlah komponen penting dalam UKS, yaitu penguatan kapasitas tim UKS sekolah, pemeriksaan kesehatan dasar siswa, pengelolaan sanitasi sekolah, serta edukasi gizi seimbang. Tim dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar memberikan bimbingan teknis kepada para guru dan pengelola UKS mengenai tata kelola UKS yang efektif dan berkelanjutan, dengan mengacu pada panduan nasional dan kebijakan daerah.
Selain itu, bagian Promosi Kesehatan (Promkes) dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar turut mengisi sesi penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk mengenali dan menerapkan 10 indikator PHBS di lingkungan sekolah, seperti mencuci tangan pakai sabun, konsumsi jajanan sehat, dan olahraga teratur. Penyuluhan disampaikan secara interaktif dan disambut antusias oleh para peserta.
Kegiatan ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar yang memberikan materi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Siswa diberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba serta strategi menolak ajakan penyalahgunaan zat berbahaya. Sementara itu, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar turut berkontribusi dengan menyampaikan edukasi terkait pencegahan HIV/AIDS sejak dini, pentingnya memahami risiko penularan, serta menjaga perilaku yang sehat.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Denpasar berharap agar UKS di SMP Sapta Andika dapat menjadi model pembinaan kesehatan di sekolah yang terpadu dan berkesinambungan. “Kami mendorong semua elemen sekolah untuk aktif menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan peserta didik,” ujar perwakilan dari Dinas Kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkot Denpasar dalam mendukung Gerakan Sekolah Sehat dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara umum.